Rabu, 12 Juni 2013

soekarno vs jaman sekarang








 Zaman Soekarno ABG wanita jadi pejuang, era sekarang jadi germo

Zaman Soekarno ABG wanita jadi pejuang, era sekarang jadi germo

Siswi kelas 3 SMP Swasta di Surabaya, Jawa Timur menjadi mucikari. Selama enam bulan menjalani profesinya itu, NA (15), warga Surabaya itu sudah menjual tujuh anak baru gede (ABG) ke pria hidung belang.

Gadis ini bahkan sedang bugil di hotel ketika ditangkap polisi. NA juga tega 'menjual' kakak kandungnya pada pria hidung belang. Semua dilakukan demi mendapat materi, bisa punya HP bagus, pakaian modis dan bisa nongkrong di mal.

Entah kemarahan apa jika Presiden Soekarno yang sangat membanggakan pemuda dan pemudi Indonesia melihat kelakuan NA dan ABG masa kini yang menjadi pelacur.

Tahun 1947, Indonesia yang baru saja merdeka kembali diserang Belanda. Serangan yang dimulai 21 Juli 1947 itu membuat kocar-kacir pertahanan republik. Tapi seluruh rakyat Indonesia tak sudi dijajah kembali. Maka lahirlah slogan yang sangat terkenal 'sekali merdeka tetap merdeka!'

Pada saat negara terancam itulah Soekarno menyampaikan kekagumannya pada para gadis remaja Indonesia. Mereka turut bertempur mempertahankan kemerdekaan. Semangat dan pengorbanan mereka tak kalah dari kaum pria.

"Kaum perempuan bertempur juga. Revolusi kami telah memberikan kemerdekaan bagi kaum perempuan. Mereka tidak lagi menjadi warga negara kelas dua. Di masa kejayaan Sriwijaya dan Majapahit kami memiliki panglima perempuan dan beberapa ratus tahun setelah itu gadis Indonesia di desa-desas sekeras mereka," kata Soekarno dalam biografi yang ditulis Cindy Adams.

Soekarno menggambarkan para remaja putri kala itu. Mereka bertempur dengan rambut dikepang, mengenakan celana panjang dan menyandang senapan otomatis.

"Para perempuan muda itu berjalan ke mana-mana dengan sabuk peluru diselempangkan ke badannya. Sementara perhiasan yang dikenakannya adalah senapan yang mengkilat," kenang Soekarno .

Soekarno pun menceritakan sekretarisnya yang berasal dari Pulau Tello. Dia gadis yang periang dan cantik. Tapi ketika pecah perang, dia ikut berjuang melawan Belanda. Dan betapa terkejutnya Soekarno ketika gadis itu membawakan hadiah dalam keranjang.

Siswi kelas 3 SMP Swasta di Surabaya, Jawa Timur menjadi mucikari. Selama enam bulan menjalani profesinya itu, NA (15), warga Surabaya itu sudah menjual tujuh anak baru gede (ABG) ke pria hidung belang.

Gadis ini bahkan sedang bugil di hotel ketika ditangkap polisi. NA juga tega 'menjual' kakak kandungnya pada pria hidung belang. Semua dilakukan demi mendapat materi, bisa punya HP bagus, pakaian modis dan bisa nongkrong di mal.

Entah kemarahan apa jika Presiden Soekarno yang sangat membanggakan pemuda dan pemudi Indonesia melihat kelakuan NA dan ABG masa kini yang menjadi pelacur.

Tahun 1947, Indonesia yang baru saja merdeka kembali diserang Belanda. Serangan yang dimulai 21 Juli 1947 itu membuat kocar-kacir pertahanan republik. Tapi seluruh rakyat Indonesia tak sudi dijajah kembali. Maka lahirlah slogan yang sangat terkenal 'sekali merdeka tetap merdeka!'

Pada saat negara terancam itulah Soekarno menyampaikan kekagumannya pada para gadis remaja Indonesia. Mereka turut bertempur mempertahankan kemerdekaan. Semangat dan pengorbanan mereka tak kalah dari kaum pria.

"Kaum perempuan bertempur juga. Revolusi kami telah memberikan kemerdekaan bagi kaum perempuan. Mereka tidak lagi menjadi warga negara kelas dua. Di masa kejayaan Sriwijaya dan Majapahit kami memiliki panglima perempuan dan beberapa ratus tahun setelah itu gadis Indonesia di desa-desas sekeras mereka," kata Soekarno dalam biografi yang ditulis Cindy Adams.

Soekarno menggambarkan para remaja putri kala itu. Mereka bertempur dengan rambut dikepang, mengenakan celana panjang dan menyandang senapan otomatis.

"Para perempuan muda itu berjalan ke mana-mana dengan sabuk peluru diselempangkan ke badannya. Sementara perhiasan yang dikenakannya adalah senapan yang mengkilat," kenang Soekarno .

Soekarno pun menceritakan sekretarisnya yang berasal dari Pulau Tello. Dia gadis yang periang dan cantik. Tapi ketika pecah perang, dia ikut berjuang melawan Belanda. Dan betapa terkejutnya Soekarno ketika gadis itu membawakan hadiah dalam keranjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar